Sabtu, 02 Maret 2013

Did Did Did 'Nyu'


Fajar yang hening untuk jiwa yang lusuh..

Tepat pukul 05.00 WIB, kau menggugahku untuk segera beranjak dari tempat tidur untuk menemuimu. Mengikuti rencanamu untuk berjalan-jalan dipagi hari. Ralat, bersepeda motoran dipagi hari untuk sekedar keliling kota pisang (Lumajang). Hah ? Yang benar saja. Batinku mengeluh saat kau lontarkan ajakan itu. Jam segitu aku masih menikmati empuknya kasur dan menggeliat seksi, masih meresapi mimpi yang tak sempat kujamah karena kau buru buru membangunkanku. Belum ada rencana untuk pergi dengan siapapun termasuk denganmu. Otak dan perasaanku masih belum bisa berkoordinasi maksimal. Belum mencapai titik puncak keharmonisan organ. Kakiku juga belum siap melangkah lebih pagi dari biasanya. Dan mataku belum siap melihat dunia lebih gelap dari semestinya. 
‘Ya sudah jam 6,’ aku mengambil keputusan. Dengan sedikit terpaksa karena takut menyinggung perasaanmu jika kutolak mentah-mentah.
‘Oke,’ balas smsmu hambar.
‘Tapi pulang jam 8.’
‘oke Deal !’ jawabmu hambar lagi. Ah sial. Kau selalu seperti pataya yang lupa digarami.
Dan pagi itu seperti yang sudah direncanakan aku mandi lebih pagi, mengenakan jeans hitam dengan jaket ijo. Itu baju yang selalu kugunakan ketika aku sedang malas menyetrika. Penampilanku biasa saja dengan rambut yang tergerai awut-awutan. Lagi malas berdandan. Dengan mata agak menyipit ku keluarkan motorku. Sesekali kesandung dan salah memakai sendal. Kejedot pintu juga tak dapat kuhindari. Brengsek.
Aku berangkat
 sent to ‘something’. Message sent !
1 menit kemudian.
1 new message – open -
from something :
‘oke. Entar kalau sampai gerbang sms ya.’
Fiuh. Aku mulai melajukan motorku dengan malas. ‘seharusnya jam segini aku masih tidur.’ 

read more ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar